Senin, 20 Mei 2013

Part 2 Rearing Crocidolomia Pavonana (Fase Telur)


Lama saya tidak menulis tentang rearing Crocidolomia Pavonana yang saya rencanakan berpart-part hehe.. Harap maklum.. Kesibukan saya mengurusi si juragan kecil C.pavonana lengkap dengan stress penelitiannya ditambah leptop ngambeck rusak menjadikan tulisan saya tertunda. Oke yang udah haus akan info rearing juragan kecil langsung saja kita simak berikut ini. Haha :D (merasa seperti penulis yang udah dinanti tulisannya aamiin :D -- ini impian, boleh diketawain tapi harus ikut mengamamiini lho yaa..haha.. #maksa) tapi sopo juga yo yang nanti…?? Siapa saja dech yang butuh, monggo, semoga tulisan saya ini berguna. 

Di tulisan saya sebelumnya di Part 1 Rearing Cricidolomia pavona saya menuliskan dibagian akhir,  Part 2  Rearing Cricidolomia pavona saya akan membahas fase pupa. Ehm..rasanya terlalu cepat jika saya langsung menulis fase pupa. Di Part 1 Rearing Cricidolomia pavona saya masih sangat pemula dan saat itu wujud larva yang baru netes saja saya belum tahu..hehe.. kini udah 5 bulan bergelut ternyata banyak yang perlu saya share tentang si juragan kecil ini sebelum memasuki fase pupanya.. :) oke chek ki dot yuk ngedot..lhoh...haha..
Fase Telur C. pavona
Biologi dari Telur Crocidolomia Pavonana
Telur C. pavonana   diletakkan  secara  berkelompok  dan  saling  tumpang tindih  pada  permukaan bawah daun,  menyerupai  deretan  genting  rumah. Telur yang baru diletakkan berwarna hijau kemudian berubah menjadi kuning kehijauan setelah 2 hari, lalu berwarna kemerahan, dan akhirnya hitam kelabu sebelum menetas.  Lama stadium telur yaitu 3-6 haripada suhu 26-33,2oC (Othman 1982 dalam Sastrosiswojo dan Setiawati 1990). Banyaknya telur dalam tiap kelompok telur adalah sangat bervariasi.
Cukup jelas seperti referensi yang saya dapat di atas. Yupz.. Telur juragan kecil itu gregarious (mengumpul). Awalnya telur berwarna hijau muda dan lanjut seperti yang telah tertera hingga menjadi hitam kelabu dan menetas. Untuk fase ini bagi perearing bisa dikatakan fase siap-siap. Siap-siap apa? Siap-siap “ngawulo sendika dawuh injih ndoro..” haha.. kenapa bisa dibilang begitu? Ya.. kita siap mengurusi = memeliharanya untuk perbanyakan. Utama kita siap pakan dan siap waktu. Pemberian pakan tidak dapat ditunda lama-lama karena bisa mengakibatkan dead si juragan kecil Crocidolomia Pavonana. -_-
Fase telur 3-6 hari dan dari pengalaman saya, 4 hari telur juragan kecil sudah menetas. Jadi sebelum 4 hari dari kita dapatkan telur, kita sudah harus meletakan pakan (sawi atau daun yang lain dari family Brassicaceae). Hal ini supaya ketika telur menetas larva tidak memencar kabur mencari makan.
Demikian fase telur yang dapat saya paparkan, sebelum kita bahas fase larva di PART 3 Rearing Crocidolomia pavonana berikut saya tambahkan foto telur Crocidolomia pavonana.

Daftar Pustaka :
Sastrosiswojo S, Setiawati W 1990. Biology and Control of Crocidolomia binotalis in Indonesia. Procceding of the Second International Workshop, Tainan, Taiwan. 81-87p.
Semoga bermanfaat..
Salam Semangat shesay_yekti ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar