To Be The Real "Mbareppppp"............. (Mbarep adalah sulung)
Dari anak-anak bapak ibu ku. aku lah anak mbarep yang sangat berbeda dari adik2ku. Dalam keluargaku aku adalah mbak yang kata adik ku seriusan dan pemikir. beberapa point utama yang akan saya paparkan to be real "Mbarep".
ingat banget dulu pas masih sekolah bareng2, kala itu pas Ujian bareng aku selalu ngalah untuk waktu belajar. Point pertama (1) Mengalah, ngemong adine. ya..begitulah. aku mengalah, mendahulukan adikku belajar, baru nanti pas tengah malem jam 00.00 start aku belajar. mengapa bisa begitu?? haha.. itu karena aku tidak bisa konsen belajar saat bersama adik2ku, adik2 ku kalau belajar beehhhhh.. full musik.. tiwas pula aku bilangin "matikan musik" nanti juga bakal diplay lagi ama mereka, dengan alih2 alasan yang cukup rasional "aku ngantuk yo mbak nek sinau sepiiiiiiii" ... ada benarnya. tapi ya gimana..... aku tetap gak bisa masuk kalau belajar pake full musik. masih mending kalau adikku ngplay lagu2 slow, atau musik instrumental, lah ini adikku, bisa dari semua genre musik dirandom play.... dari pop, ngrock sampai koplo dangdut apa itu...-_- hmmm. aku adalah makhluk eksata dan adik2ku makhluk sosial (begitulah sebutan kami saat belajar bareng), cara belajar mereka sangat berbeda denganku. mereka bisa bersantai sambil denger musik, sedang aku..?? kumet kumet mikir iki entuk rumus ko ngendiiiiiiiiiiiii... secuil kisah : aku belajar fisika, mereka belajar sosiologi,. bayangkan... !! nanti kalau pas tes atau ujian gitu, aku selalu pulang paling akhir diantara mereka. tapi tenang kami sampai rumah tetap bersama kok, secara kan mereka nunggu jemputanku pas pulang sekolah. hahhaa.. mbarep yo tetep ono menang'e. :D
ingat banget dulu pas masih sekolah bareng2, kala itu pas Ujian bareng aku selalu ngalah untuk waktu belajar. Point pertama (1) Mengalah, ngemong adine. ya..begitulah. aku mengalah, mendahulukan adikku belajar, baru nanti pas tengah malem jam 00.00 start aku belajar. mengapa bisa begitu?? haha.. itu karena aku tidak bisa konsen belajar saat bersama adik2ku, adik2 ku kalau belajar beehhhhh.. full musik.. tiwas pula aku bilangin "matikan musik" nanti juga bakal diplay lagi ama mereka, dengan alih2 alasan yang cukup rasional "aku ngantuk yo mbak nek sinau sepiiiiiiii" ... ada benarnya. tapi ya gimana..... aku tetap gak bisa masuk kalau belajar pake full musik. masih mending kalau adikku ngplay lagu2 slow, atau musik instrumental, lah ini adikku, bisa dari semua genre musik dirandom play.... dari pop, ngrock sampai koplo dangdut apa itu...-_- hmmm. aku adalah makhluk eksata dan adik2ku makhluk sosial (begitulah sebutan kami saat belajar bareng), cara belajar mereka sangat berbeda denganku. mereka bisa bersantai sambil denger musik, sedang aku..?? kumet kumet mikir iki entuk rumus ko ngendiiiiiiiiiiiii... secuil kisah : aku belajar fisika, mereka belajar sosiologi,. bayangkan... !! nanti kalau pas tes atau ujian gitu, aku selalu pulang paling akhir diantara mereka. tapi tenang kami sampai rumah tetap bersama kok, secara kan mereka nunggu jemputanku pas pulang sekolah. hahhaa.. mbarep yo tetep ono menang'e. :D
Point kedua to be real "Mbarep"adalah (2) Ing Ngarso sung Tuladha. alias menjadi contoh. aku bukan lah kakak yang baik, tapi sekuat dayaku, aku berusaha menjadi baik untuk contoh mereka.dan cara menasehati yang baik bagiku bukanlah lantas aku berteriak kali2, adik kamu harus begini, adik kamu jangan begitu. cukup sesekali berkata dan perbaikan sikapku. ini tidak semudah membalik tempe goreng. tapi aku akan menjalankan peranku dengan sebaik mungkin. memberi contoh yang baik untuk adik2ku.
next point (3) Menjadi tong sampah untuk mereka. ya begitu. di sini bukan lantas artinya pure aku tong sampah yang mereka buangi sampah kotoran bekas somey atau plastik jajan lo ya. aku lah tong sampah uneg2 mereka. aku menyiapkan diriku menerima buangan segala uneg2 mereka. suka, gembira, sedih dkk.
point penutup. (4) tidak mengeluh. sebenarnya point ini adalah adalah point umum. bukan hanya untuk menjadi the real mbarep. tapi juga untuk menjadi pribadi super seperti kata pak mario teguh. dengan tidak mengeluh didepan adikku, maka adik2ku akan banyak senyum. :). ini adalah alasan utamaku tidak mengeluh di depan adik2ku. ini juga merupakan cara mengajarkan syukur kepada adik2ku atas nikmat2 Tuhan yang luar biasa tak terhingga.
penutup :
aku jauh dari sempurna. aku juga jelas belum menjadi kakak yang baik. tapi aku akan menjalankan peranku dari Tuhan untuk menjadi kakak sebaik mungkin. I love my sisters because Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar